Handphone, telah menjadi alat komunikai paling popular saat ini, para penggunanya kian menjamur. Akibatnya, handphone bukan lagi dianggap sebagei barang mewah. Mereka yang aktif berkomunikasi dengan banyak orang, biasanya memilih handphone untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
Dalam perkembangannya, terus bermunculan produk-produk handphone terbaru yang teknologonya kian canggih, ada yang dilengkapidengan kamera digital, bahkan kedepan akan muncul handphone yang dilengkapi kamera video. Sudah pasti harganya selangit karena termasuk barang mewah.
Mereka seolah tidak peduli, adanya peringatan ilmuwan elektronik sejak lama bahwa radiasi telephone seluler dapat merugikan manusia.
Ada yang mencurigai radiaasinya dapat mengacau sel-sel otak, ada yang menuduh dapat menyebabkan kanker, dan berbagei tuduhan lainnya. Tuduhan-tuduhan seram tersebut berdasarkan radiasi listrik dan pengaruh gelombang radio, terutama elama handphone aktif untuk bicara.
Akan tetapi, tuduhan-tuduhan tersebut seolah tidak dipedulikan para pengguna handphone. Sebaliknya bertambah hari pengguna handphone bertambah banyak. Bahkan ada semacam tren baru akhir-akhir ini, komunikasi orang tua dengan anak-anakbanyak yang menggunakan handphone.sudah hal yang biasa, terutama di kota-kota besar, anak-anak SD menenteng handphone kesana kemari.
Fakta-fakta tersebut mengundang kegelisahan para ilmuwan di Negara-negara maju. Bias jadi tuduhan-tuduhan tersebut memang benar, jika hal tersebut akhirnya memakan banyak korban dari kalangan generasi muda, tentu sangat disanyangkan.karena itu, penelitoan pengaruh radiasi telephone seluler terhadap tubuh terus berjalan.
Kegiatan itu juga diimbangi dengan survey mengenei sifat masyarakat terhadapkemungkinan bahaya telephone seluler. Dilakukan dengan melempar pertanyaan. “Apakah anda mempertimbsngksn telephone seluler terhadap dampak dahanyanyabagi kesehatan? “
Hasil suvei tersebut menunjukkan bahwa 39% pengguna telephone seluler menjawab “Iya”, 32% menjawab “tidak”, dan 29% menjawab “ragu-ragu, tetapi akan mengurangi penggunaan telephone seluler”.
Jadi, keimpulannya masih tetap samara-samar. Mungkin cara paling aman ialah menggunakan handphone dengan hati-hati. Jangan terlalu sering dan hindari pembicaraan terlalu lama.
by: sibhe_cell
0 komentar:
Posting Komentar